Minggu, 08 Juli 2018

DISTANCE LEARNING MENGGUNAKAN APLIKASI SKYPE

PEMBELAJARAN JARAK JAUH (DISTANCE LEARNING
MENGGUNAKAN APLIKASI SKYPE

A. Pengertian Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning)
Pembelajaran jarak jauh (juga disebut juga pendidikan jarak jauh/distance learning) merupakan pelatihan yang diberikan kepada peserta atau siswa yang tidak berkumpul bersama di satu tempat secara rutin untuk menerima pelajaran secara langsung dari instruktur. Bahan-bahan dan instruksi-instruksi detail yang bersifat khusus dikirimkan atau disediakan untuk para peserta yang selanjutnya melaksanakan tugas-tugas yang akan dievaluasi oleh instruktur. Dalam kenyataannya dapat dimungkinkan instruktur dan peserta tersebut terpisah tidak hanya secara geografis namun juga waktu.
Distance learning, merupakan bidang pendidikan yang berfokus pada pengajaran dan andragogy, teknologi, dan instruksi desain sistem yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada siswa yang tidak secara fisik "pada situs". Rather than attending courses in person, teachers and students may communicate at times of their own choosing by exchanging printed or electronic media, or through technology that allows them to communicate in real time and through other online ways. Ini memungkinkan guru dan siswa untuk berkomunikasi secara real time dan melalui cara online. Tersedia jenis teknologi yang digunakan dalam distance learning, yang dibagi menjadi dua kelompok, yaitu : sinkronis dan asynchronous. Synchronous technology is a mode of online delivery where all participants are "present" at the same time. Teknologi yang sinkronis adalah modus online pengiriman dimana semua peserta adalah "hadir" pada saat yang bersamaan. Requires a timetable to be organized. Membutuhkan waktu untuk berorganisasi. Asynchronous technology is a mode of online delivery where participants access course materials on their schedule. Asynchronous teknologi adalah modus online di mana peserta penyampaian materi kuliahnya akses pada jadwal mereka. Students are not together at the same time. Siswa tidak bersama pada saat yang bersamaan. Contohnya melalui telepon, video conferencing, dan web conferencing. Sedangkan sinkronis belajar merujuk kepada sekelompok orang belajar hal-hal yang sama pada waktu yang sama di tempat yang sama. This is the type of pedagogy practiced in most schools and undergraduate programs, but not in graduate programs. Ini adalah jenis pengajaran yang dipraktikkan di sebagian besar sekolah dan sarjana program, tetapi tidak di program pascasarjana. Lecture is an example of synchronous learning. Kuliah ini merupakan contoh sinkronis belajar. But, with the advent of web conferencing tools, people can learn at the same time in different places as well. Tetapi, dengan kedatangan web conferencing alat, orang dapat mempelajari pada waktu yang sama di tempat berbeda juga. Contohnya audiocassette, videocassette, email, papan pesan forum, materi cetak dan pesan suara/fax.

B. Alasan  Digunakan Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning)
Pembelajaran jarak jauh memungkinkan para peserta mengambil kelas kapanpun dan dimanapun. Hal ini memungkinkan mereka untuk menyesuaikan pendidikan dan pelatihannya dengan tanggung jawab dan komitmen-komitmen lainnya, seperti keluarga dan pekerjaan. Ini juga memberi kesempatan kepada para peserta yang mungkin tidak dapat  belajar karena keterbatasan waktu, jarak atau dana untuk ikut serta. Dan juga memungkinkan subyek-subyek yang dianggap tidak begitu umum diajarkan tersedia bagi lebih banyak peserta.

C. Kekurangan dan kelebihan Distance Learning
1. Kelebihan-kelebihan Distance Learning
a. Dimungkinkan terjadinya distribusi pendidikan ke semua penjuru Tanah Air dengan kapasitas daya tampung yang tidak terbatas, karena tidak memerlukan ruang kelas. Guru dan murid tidak perlu bertatap muka secara langsung dalam ruang kelas, karena yang digunakan adalah fasilitas komputer yang dihubungkan dengan internet atau intranet. Sehingga, dengan belajar seperti ini akan mengurangi biaya operasional pendidikan, seperti biaya pembangunan dan pemeliharaan gedung, transportasi, pemondokan, kertas, alat tulis dan sebagainya.
b. Tidak terbatas oleh waktu. Pembelajar dapat menentukan kapan saja waktu untuk belajar, sesuai dengan ketersediaan waktu masing-masing. Proses pembelajaran ini sangat cocok diterapkan bagi karyawan/pegawai. Proses pendidikan tidak perlu mengganggu waktu bekerja mereka. Sehingga, karyawan/pegawai masih tetap berkontribusi bagi perusahaan tempat mereka bekerja.
c. Pembelajar dapat memilih topik atau bahan ajar sesuai dengan keinginan dan kebutuhan masing-masing. Hal ini sangat baik karena dapat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Seperti diyakini kaum pendidik, bahwa pembelajar akan sangat efektif manakala sesuai dengan keinginan dan kebutuhan peserta didik.
d. Lama waktu belajar juga bergantung pada kemampuan masing-masing pembelajar. Kalau si pembelajar telah mencapai tujuan pembelajaran, ia dapat menghentikannya. Sebaliknya, apabila si pembelajar masih memerlukan waktu untuk mengulangi kembali subjek pembelajarananya, dia bisa langsung mengulanginya tanpa tergantung pada pembelajar lain atau pengajar.
e. Keakuratan dan kekinian materi pembelajaran. Mengingat, materi pembelajaran disimpan dalam komputer, berarti materi itu mudah diperbarui sesuai dengan perkembangan iptek. Kaum pembelajar dapat menanyakan hal-hal yang kurang dipahami secara langsung kepada pengajar, sehingga keakuratan jawaban dapat terjamin.
f. Pembelajar jarak jauh ini dapat dilaksanakan secara interaktif, sehingga menarik perhatian pembelajar.
g. Mengurangi pengeluaran tambahan, seperti untuk ruang kelas dan staf pengajar.
h. Logistik yang mudah — yang dibutuhkan adalah komunikasi yang baik.
i.  Peserta didik dapat mengontrol kapan mereka belajar dan pada tahapan apa.

2. Kekurangan Distance Learning
a. Tingginya kemungkinan gangguan belajar. Karena sifat cara pendidikan jarak jauh ini merupakan belajar mandiri, sehingga kemungkinan terjadi gangguan selama belajar sangat mungkin, hal ini bergantung pada motivasi masing-masing pembelajar. Demikian pula dengan kemungkinan terhentinya program pembelajaran. Kurangnya struktur dan kebutuhan akan motivasi/inisiatif yang tinggi dapat merupakan tantangan (masalah) bagi para peserta.
b. Kesulitan mendapat penjelasan pengajar/fasilitator yang sesegera mungkin apabila si pembelajar mendapatkan kesulitan. Si pembelajar harus menunggu pengajar untuk membuka internetnya.
 c. Pemahaman pembelajar terhadap bahan ajar. Bisa saja terjadi kesalahan visi dan persepsi terhadap tujuan yang ditentukan. Si pembelajar merasa bahwa dia telah mencapai tujuan pembelajaran; sedangkan pengajar/fasilitator masih menganggap belum tercapai sepenuhnya. Tetapi, kesalahan visi dan persepsi ini dapat ditanggulangi, karena setiap akhir paket pembelajaran diadakan evaluasi dan refleksi.
d. Waktu dan pekerjaan yang berkaitan dengan penyampaian proses pembelajaran jarak jauh lebih banyak daripada proses pembelajaran secara tatap muka.
e.  Dukungan administratif untuk proses pembelajaran jarak jauh dibutuhkan untuk melayani jumlah peserta didik yang mungkin sangat banyak.
f.  Beberapa peserta merasa terasing karena jarak
Namun demikian, ada beberapa kendala penyelenggaraan pembelajaran jarak jauh on-line         ini antara lain :
a. Pengguna jasa internet masih sedikit. Meskipun bisnis internet sudah cukup berkembang pesat, tetapi jika dibandingkan dengan jumlah penduduk Indonesia yang lebih dari 200 juta jiwa, itu berarti dapat dikatakan jumlah 50.000 pelanggan masih sangat sedikit.
b. Jumlah perusahaan internet service provider juga dirasakan masih kurang, sehingga saat ini masih banyak perusahaan internet service provider yang bandwidth-nya sudah penuh sesak. Hal ini akan menghambat terjadinya proses pembelajaran jarak jauh on-line.
c. Mengubah paradigma pendidikan konvensional tatap muka dalam kelas menjadi belajar mandiri dalam menghadapi komputer tidaklah mudah. Hal ini memerlukan proses pengedukasian masyarakat secara terus-menerus.
d. Harga perangkat komputer masih dirasakan sangat mahal. Meksipun ada beberapa kelemahan dalam sistem pembelajaran jarak jauh on-line dan kendala dalam penyelenggaraannya, tetapi mengingat keunggulan dan prospek penyelenggaraan ke depan serta untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat secara luas, -- terutama bagi mereka yang tidak tertampung dalam ruang belajar di kelas, atau masyarakat yang masih jauh dari pusat pendidikan -- program itu perlu bagi penyelenggara pendidikan untuk menyelenggarakan sistem pendidikan jarak jauh on-line ini.


D. Pengertian dan Fungsi Skype
Skype adalah sebuah program komunikasi dengan teknologi P2P (peer to peer). Program ini merupakan program bebas (dapat diunduh gratis) dan dibuat dengan tujuan penyediaan sarana komunikasi suara (voice) berkualitas tinggi yang murah berbasiskan internet untuk semua orang di berbagai belahan dunia. Pengguna Skype dapat berbicara dengan pengguna Skype lainnya dengan gratis, menghubungi telepon tradisional dengan biaya (skypeOut), menerima panggilan dari telepon tradisional (SkypeIn), dan menerima pesan suara.
Teknologi skype ditemukan oleh wirausahawan Niklas Zennström dan Janus Friis, orang yang sama yang menemukan Kazaa dan Joost (P2P untuk televisi). Skype lalu berkompetisi dengan protokol terbuka VoIP yang sudah ada seperti SIP, IAX, dan H.323. Grup Skype yang dibentuk pada bulan September 2003 lalu dibeli oleh perusahaan lelang internet raksasa di Amerika e-Bay pada bulan September 2005 dan bermarkas di Luxembourg, Jerman dengan kantor-kantor di London, Inggris, Praha, Rusia dan San Jose, California, A.S. Sejak diluncurkan skype telah mengalami pertumbuhan pesat baik dari penggunaannya yang populer maupun pengembangan perangkat lunaknya, jasa yang ditawarkan pun menjadi beragam mulai dari penggunaan gratis maupun berbayar. Hanya dalam beberapa tahun saja pada bulan April 2006 Skype memiliki 100 juta pengguna.Skype.

E. Keunggulan Skype
1. Harga yang ekonomis Komunikasi global dan lokal yang lebih ekonomis melalui suara atau konferensi video. Sebagai ilustrasi pada tahun 2007 perbandingan menelpon ke Amerika dari Indonesia adalah Rp.6,640,-/ menit, sedangkan dengan menggunakan skype, aktivitas ini didapatkan gratis (untuk sesama pengguna skype) dan berbayar bila skype digunakan untuk menelpon ke pesawat telpon genggam: Rp. 1,593/ menit atau pesawat telpon rumah: Rp. 423/ menit. Komunikasi menjadi lebih murah dan terjangkau. Konferensi bisa dilangsungkan antar pengguna (dua orang) sampai dengan lima pengguna sekaligus. Penggunaannya yang mudah. Untuk pengguna yang telah biasa menggunakan pengirim-penerima pesan instan internet, perangkat lunak skype akan dirasakan mudah. Pengguna hanya diharuskan untuk memiliki komputer dengan spesifikasi teknis tertentu, headset (yang memiliki mike dan speaker), serta sambungan internet. Kualitas suara yang lebih baik dibandingakan VoIP pendahulunya. Kegunaan dasar pembicaraan telepon melalui komputer di mana pun pengguna berada (dengan koneksi internet) secara gratis.
2. Kualitas suara yang lebih baik Dalam hal kualitas suara yang lebih baik, hal ini mungkin terjadi karena tim kerja Skype telah berhasil mengontrol sumberdaya- sumberdaya yang tersedia pada jaringan. Sehingga meningkatkan keberhasilan panggilan dan kualitas pada jaringan Skype melebihi tingkat POTS (Plain Old Telephony System: Sistem Telepon Tua Biasa) tanpa menggunakan pemusatan sumberdaya yang mahal. Dengan menyederhanakan perangkat lunaknya, sistem ini memungkinkan pengaplikasian yang mudah oleh siapapun.
3. Traversal Firewall dan NAT (Network Address Translation) Klien-klien yang tidak menggunakan firewall dan klien-klien yang sudah berada pada alamat-alamat IP publik yang terarah dapat membantu “ujung- penghubung” dari NAT berkomunikasi dengan mengarahkan panggilan. Hal ini memungkinkan dua klien yang awalnya tidak bisa berkomunikasi untuk berbicara satu sama lainnya, karena sinyal panggilan di terjemahkan pada pengguna akhir yang satu dan pengguna akhir lainnya, sehingga kekhawatiran akan risiko keamanan atau privasi dapat diatasi. Bersamaan dengan hal ini, hanya proxi-proxi yang memiliki “jatah” berlebih yang dipilih sehingga performa pada penggunanya tidak terganggu. Beberapa teknik baru telah dikembangkan untuk menghindari konfigurasi firewall dan gateway pada pengguna akhir, dimana setting konfigurasi yang tidak sensitif biasanya menghambat mayoritas pengguna dalam berkomunikasi. Singkatnya, Skype bekerja di belakang mayoritas firewall dan gateway tanpa menggunakan konfigurasi khusus.
 4. Data dan Alat Pencari Pengguna Global Terdesentralisasi Kebanyakan dari pengirim-penerima pesan instan (Instant Messenger) atau perangkat lunak komunikasi memerlukan bentuk data pencari terpusat yang bertujuan agar hubungan antar pengguna akhir berhasil dilakukan, dimana para pengguna akhir ini memiliki nama pengguna statis karena alamat IP-nya cenderung berubah. Perubahan ini terjadi saat pengguna berpindah lokasi atau mencoba menghubungkan diri kembali ke dalam jaringan dengan menggunakan alamat IP dinamis. Kebanyakan dari alat komunikasi yang berbasiskan internet, mencari dan menemukan penggunanya menggunakan sentral informasi (central directory) dimana setiap nama pengguna dan nomor IPnya tercatat dan mencari tahu apakah setiap pengguna sedang dalam jaringan (online) atau tidak. Sentral informasi ini amatlah besar biayanya ketika penggunanya bertambah hingga jutaan, dengan mendesentralisasikan infrastruktur yang memakan banyak sumberdaya ini, skype berhasil memfokuskan sumber dayanya untuk mengembangkan fungsi. Teknologi jaringan P2P yang digunakan oleh aplikasi “berbagi berkas” (file- sharing) sebenarnya hampir cocok untuk digunakan pada jaringan desentralisasi yang digunakan oleh skype, namun jaringan-jaringan ini secara alamiah telah terbagi-bagi. Pencarian tidak dapat menghubungkan seluruh “ujung” yang terdapat di jaringan. Sehingga untuk dapat berkomunikasi dengan kualitas telepon yang baik dengan biaya serendah mungkin, diperlukan pengembangan generasi ketiga dari teknologi P2P (“3G P2P”) atau dikenal juga dengan Indeks Global (Global Index) disingkat IG – hal ini membuktikan sekali lagi pergeseran paradigma pada istilah “jaringan yang mungkin”. Teknologi IG adalah jaringan berlapis-lapis dimana antara penghubung- super (supernones) saling berkomunikasi dengan cara tertentu sehingga setiap penghubung dalam jaringan memiliki pengetahuan penuh akan setiap pengguna yang ada dan sumberdaya yang digunakannya dalam selubung (jeda panggilan) seminimal mungkin.
5. Pengarah lalulintas yang pintar (intelligent routing) Dengan menggunakan seluruh sumberdaya yang ada, Skype mampu mengarahkan dengan pintar panggilan panggilan yang terkode melalui seluruh jalur efektif yang mungkin dilalui. Skype bahkan memastikan berbagai jalur-jalur penghubung tetap terbuka dan secara dinamis berpindah memilih jalur yang terbaik pada saat itu. Hal ini membuat Skype langsung menjadi perhatian orang karena dampaknya dalam mengurangi jeda sambungan dan peningkatan kualitas panggilan dalam jaringan.
6. Keamanan Setiap panggilan dan pesan instan dikodekan oleh Skype pada ujung satu dan lainnya untuk melindungi privasi pengguna. Pengkodean ini perlu karena seluruh panggilan/ pertukaran informasi disalurkan menggunakan fasilitas Internet untuk publik.
7. Mudah digunakan Dengan perangkat yang mudah digunakan dan bukan mempersulit pengguna, skype dibuat sesederhana mungkin – semua orang yang dapat menggunakan aplikasi Windows dan telepon karena perangkat lunak ini dapat bekerja dengan baik dengan sistem operasi komputer saku (pocket PC), Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, Pocket PC, Mac OS X and Linux .

F. Kekurangan Skype
1. Penipuan. Layaknya seluruh hubungan yang dilakukan melalui internet, skype juga memiliki masalah yang sama dengan registrasi identitas penggunanya. Registrasi dapat dilakukan tanpa menyerahkan identitas diri yang sah sehingga sebagai pengguna kita dapat memilih untuk tidak menggunakan nama asli dan di pihak yang sama kita berisiko untuk berkenalan dengan orang tanpa tahu identitasnya. Hal ini rentan terhadap penipuan dan kejahatan-kejahatan lainnya.
2. Kapasitas yang besar. Skype memakan 23 MB kapasitas harddisk ketika dipasang, dibandingkan dengan pengirim pesan instan lainnya seperti Yahoo Messenger yang memakan kapasitas lebih kecil sekitar 10-15 MB.
3. Terhalang oleh waktu dan kesediaan orang yang memanggil dan yang dipanggil. Penggunaan skype dengan metode suara harus dilakukan dengan rencana sebelumnya seperti membuat janji dengan orang yang dituju, karena apabila orang yang dituju tidak siap (terhalang oleh perbedaan waktu atau kesulitan sambungan Internet) maka niat untuk melakukan komunikasi langsung melalui suara bisa jadi sia-sia. 4. Tidak ada panggilan darurat dengan Skype. Skype tidak dapat digunakan untuk panggilan darurat.

G. Pembelajaran Jarak Jauh (Distance Learning) Menggunakan Aplikasi Skype
  1. Pastikan komputer/PC dalam keadaan baik dan siap pakai. - Setelah selesai, pastikan tempat kerja anda bersih.  
  2.  Cara menginstal Skype
a.         Double klik file instaler Skype.
b.        Pilih bahasa indonesia. (Atau sesuai keinginan) - Centang opsi jika ingin program berjalan ketika startu. - Klik “Saya setuju – Berikutnya”
c.         Centang opsi, lalu klik “Lanjutkan”
d.        Centang opsi jika menyetujuinya. Jangan centang jika tidak ingin menghendakinya. Lalu klik “lanjutkan” (next)
e.         Tunggu hingga proses installing selesai.
  1. Jika sudah berhasil, maka Skype akan secara otomatis terbuka.
  2. Cara daftar skype
a.    Pastikan PC sudah terhubung dengan internet
b.    Klik B”uat akun” pada menu skype.
c.    Setelah itu, kalian akan di arahkan di halaman pendaftaran skype pada browser kalian. 4. Isi semua kolom sesuai perintah.
b.    Setelah itu, klik “Saya setuju – Lanjutkan”
c.    Dan proses pendaftaran pun berhasil.
  1. Cara login (Setelah proses pendaftaran pertama)
a.    Pastikan PC sudah terhubung dengan internet.
b.    Masukkan username dan password yang kalian daftarkan ketika pendaftaran akun.
c.    Tunggu hingga proses loading selesai dan kalian benar-benar masuk.
d.   Klik “Lanjutkan” (next)
e.    Pada langkah selanjutnya, skype akan menampilkan output hardware yang dibutuhkan oleh skype dan yang sudah terpasang. Kita bisa mengganti setting, atau jika ada yang tidak berfungsi, maka bisa untuk dipasang hardwarenya, atau diperbaiki. Contoh seperti gambar di bawah ini adalah semua hardware sudah terpasang dan berfungsi secara baik.
f.     Klik “Lanjutkan” untuk mengubah foto profil, atau klik “tambahkan nanti” untuk melewatinya. (Sebagai contoh, saya klik “Lanjutkan”).
g.    Kita bisa menginput foto profil lewat gambar pada drive atau mengambil gambar secara langsung.   Setelah itu, klik “Mulai menggunakan skype” untuk langkah terakhirnya.Proses login pun berhasil.
  1. Cara menambah kontak.
a.    Pastikan PC sudah terhubung dengan internet.
b.    Klik simbol seperti dibawah ini yang ada di menu sebelah kiri.
c.    Ketikkan Username orang lain yang ingin ditambahkan, lalu tekan enter
d.   Setelah ketemu, klik “Tambahkan ke kontak” Dan secara otomatis, kalian akan menulis sebuah pesan pendek sebagai pertanda kalau kalian telah menambahkannya ke kontak.
e.    Kontak berhasil ditambahkan.
  1. Cara memanggil dengan panggilan video. Cara ini bisa digunakan untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran jarak jauh.
         a. Pastikan PC sudah terhubung dengan internet. 

        b. Klik aplikasi Skype yang telah terpasang di PC.

c.      Maka akan muncul nama pengguna, kemudian untuk pengaturan audio, video klik tanda titik tiga di tengah-tengah atas (harus dalam kondisi on).





            d.    Setelah setelan video on maka bisa dilakukan tes video dan akan muncul gambar kita.



           e.     Berikutnya, kembali ke tampilan awal dan klik find friends.

         f.    Pilih kontak yang ingin dipanggil, atau ketik nama kontak yang akan dituju pada kotak                   search skype.








      g. Klik tanda video untuk menampilkan gambar kita dan orang/pihak yang dituju

    h.      Tunggu proses pemanggilan selesai. Jika wajah orang yang kita telepon tidak muncul, berarti               orang tersebut tidak memiliki web cam pada Pcnya. Jika wajah orang yang kita telpon                        muncul,     langkah selanjutnya dilakukan setting pada tanda yang ada titik tiga, maka kegiatan 
          pembelajaran jarak jauh bisa dilakukan.
Contoh berikut, orang yang dituju adalah Taufik :

          Jika sudah terhubung pengaturan untuk kegiatan pembelajaran dengan cara mengklik tanda                  titik tiga dan kegiatan pembelajaran bisa langsung dilaksanakan.

H. Kesimpulan
Skype adalah program untuk membantu kita dalam berhubungan dengan orang lain. Entah itu berupa panggilan video, panggilan suara, dan chattingan. Kita pun bisa menelpon dengan nomor ponsel orang lain, hanya saja kita akan dikenakan biaya. Kita bisa membelinya via kartu kredit ATM, atau paypal di website reminya. Nominal biaya tergantung dimana tempat orang tersebut tinggal.Skype juga dapat dimanfaatkan untuk melakukan kegiatan pembelajaran jarak jauh (distance learning).


I.     Komentar terhadap Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran Jarak Jauh yang Dilakukan oleh Kelompok 4 Kelas A
Kegiatan pembelajaran sudah bisa dilaksanakan, tetapi masih banyak kekurangan diantaranya tampilan video yang tidak jelas dan koneksi yang terputus-putus, pada bagian awal tidak ada sapaan terhadap audien sehingga audien tidak fokus terhadap kegiatan pembelajaran. Hal ini dapat dipahami karena baru pertama kali melakukan uji coba, sarana yang kurang mendukung, dan juga kejasama team yang belum maksimal. Semoga ke depannya kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi skype bisa terlaksana dengan baik, tentunya jika ditunjang dengan latihan, semangat yang tinggi, kemampuan, serta kelengkapan sarana penunjang.


Selamat mencoba, berkarya, dan berprestasi !!!


Selasa, 03 Juli 2018

E-Learning dan Pembuatan E-Learning dengan Software iSpring


  Pembuatan E-Learning dengan Software iSpring Suite 8


A. E-Learning
1. Pengertian
E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah satu media yang digunakan adalah jaringan komputer. Dengan dikembangkannya e-learning pada jaringan komputer memungkinkan untuk dikembangkan dalam bentuk berbasis web, sehingga kemudian dikembangkan ke jaringan komputer yang lebih luas yaitu internet. Sebagai akibatnya, penyajian e-learning berbasis web ini bisa menjadi lebih interaktif. Darmawan (2013) mengungkapkan bahwa e-learning pada hakikatnya adalah bentuk pembelajaran konvensional yang dituangkan dalam format digital dan disajikan melalui teknologi informasi. Banyak orang menggunakan istilah yang berbeda-beda dengan e-learning, namun pada prinsipnya e-learning adalah pembelajaran yang menggunakan jasa elektronika sebagai alat bantunya. E-learning merupakan suatu teknologi pembelajaran yang relatif baru di Indonesia.

2. Karakteristik E-learning
                     E-learning mempunyai beberapa karakteristik yang terdiri dari:
         1)      Memanfaatkan jasa teknologi elektronik, dimana pengajar dan peserta didik, peserta didik                    dan peserta didik, ataupun pengajar dan sesama pengajar dapat berkomunikasi dengan                          relatif     mudah tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler. 
         2)      Memanfaatkan keunggulan komputer (media digital dan jaringan komputer). 
         3)      Menggunakan bahan ajar yang bersifat mandiri yang dapat disimpan di komputer sehingga                  dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan dimana saja bila yang bersangkutan                          membutuhkannya. 
         4)   Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang                     berkaitan dengan administrasi pendidikan yang dapat dilihat setiap saat di komputer. 


3. Komponen E-Learning
Komponen- komponen yang membentuk e-learning diantaranya: 
            a. Infrastruktur e-learning 
Infrastruktur e-learning merupakan peralatan yang digunakan dalam e-learning yang dapat berupa Personal Computer ((PC), yakni komputer yang dimiliki secara pribadi, jaringan komputer (yakni, kumpulan dari sejumlah perangkat berupa komputer, hub, switch, router, atau perangkat jaringan lainnya yang terhubung dengan menggunakan media komunikasi tertentu, internet (merupakan singkatan dari Interconnection Networking yang diartikan sebagai komputer-komputer yang terhubung di seluruh dunia dan perlengkapan multimedia (alat-alat media yang menggabungkan dua unsur atau lebih media yang terdiri dari teks, grafis, gambar, foto, audio, video dan animasi secara terintegrasi. Termasuk di dalamnya peralatan teleconference (pertemuan jarak jauh antara beberapa orang yang fisiknya berada pada lokasi yang berbeda secara geografis apabila kita memberikan layanan synchronous learning yakni proses pembelajaran terjadi pada saat yang sama ketika pengajar sedang mengajar dan murid sedang belajar melalui teleconference. 
b. Sistem dan aplikasi e-learning 
Sistem dan aplikasi e-learning yang sering disebut dengan Learning Management System (LMS), yang merupakan sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar konvensional untuk administrasi, dokumentasi, laporan suatu program pelatihan, ruangan kelas dan peristiwa online, program e-learning, dan konten pelatihan, misalnya, segala fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar seperti bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), serta sistem ujian online yang semuanya terakses dengan internet.
c. Konten e-learning 
Konten e-learning merupakan konten dan bahan ajar yang ada pada e-learning sistem (Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk misalnya Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif seperti multimedia pembelajaran yang memungkinkan kita menggunakan mouse, keyboard untuk mengoperasikannya) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran yang ada di wikipedia.org, ilmu komputer.com, dsb.). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh peserta didik kapan pun dan dimana pun. 

4. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
a. Kelebihan e-learning 
Beberapa kelebihan e-learning antara lain sebagai berikut:
1)   Tersedianya fasilitas e-moderating dimana pendidik dan peserta didik dapat berkomunikasi dengan mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak, tempat, dan waktu. 
2)   Pendidik dan peserta didik dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang tersruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari. 
3)   Peserta didik dapat belajar atau me-review bahan ajar setiap saat dan dimana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. 
4)   Bila peserta didik memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet. 
5)   Baik pendidik maupun peserta didik dapat melaksanakan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. 
6)   Berubahnya peran peserta didik dari yang biasanya pasif menjadi aktif. 
7)   Relatif lebih efisien. Misalnya bagi yang mereka tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional, bagi mereka yang sibuk bekerja, bagi mereka yang bertugas di kapal, di luar negeri, dan sebagainya. 
b. Kekurangan e-learning 
Selain memiliki beberapa kelebihan yang telah diuraikan di atas, e-learning juga memiliki beberapa kekurangan antara lain sebagai berikut:
1)   Kurangnya interaksi antara pendidik dan peserta didik bahkan antar-peserta didik itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar-mengajar. 
2)   Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis. 
3)   Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan. 
4)   Berubahnya peran pendidik dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional. 
5)   Peserta didik yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal. 
6)   Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon, ataupun komputer). 
7)   Kurangnya penguasaan komputer. 

B. Pembuatan E-Learning dengan Software iSpring
Langkah-langkah Pembuatan E-learning dengan software iSpring :
1.    Pastikan laptop ataupun komputer terhubung dengan jaringan internet.

2. Siapkan power point yang akan dibuat e-learning dengan software iSpring, seperti yang terlihat dalam gambar berikut :

3. Setelah internet terhubung, kemudian klik iSpring pada menu bar (desktop) kemudian pilih publish. 


4.    Klik Sign Up Trial
5.    Kemudian buatlah akun sebelum masuk ke iSpring online
6.    Langkah berikutnya : klik iSpring Learn, klik change, kemudian isi kotak Presentation title dan Account dengan alamat URL





7. Klik publish,  masukkan account URL, email, serta passwordnya dan tekan OK.



8.   Klik publish


9.    Tunggu sampai proses generating flash movie nya selesai yang secara otomatis terhubung dengan internet.






10.      Setelah proses publish selesai, klik Manager Content.



11.  Setelah terhubung ke browser, maka akan langsung terhubung ke website iSpring. Selanjutnya, klik View.


12. Setelah klik View, maka muncul tampilan E-learning, untuk melihat setiap slide klik NEXT atau tanda panah pada setiap slide sampai selesai seperti pada gambar di bawah ini : 








13. Pada slide Quiz, klik star Quiz untuk melihat pertanyaan/latihan soal yang diberkan pada kegiatan pembelajaran.





14.    Akhirnya proses pembuatan pembuatan E-learning dengan media iSpring telah selesai.



                                          Selamat mencoba, berkarya, dan berprestasi !!!