Membuat Multimedia Interaktif (MMI) dengan Menggunakan Aplikasi I-Spring
Suite 8
A. Pengertian Multimedia Interaktif
Secara etimologis
multimedia berasal dari bahasa Latin, yaitu dari kata “multi”yang berarti
banyak; bermacam-macam dan “medium” yang berarti sesuatu yang dipakai untuk
menyampaikan atau membawa sesuatu.
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli diantaranya:
Beberapa definisi multimedia menurut beberapa ahli diantaranya:
1. Sesuai dengan pendapat Vaughan
(1994: 4) multimedia adalah “berbagai kombinasi dari teks, grafik, suara,
animasi, dan video yang disampaikan dengan menggunakan komputer atau alat
elektronik lainnya”.
2. Rada (1995) berpendapat bahwa “multimedia
merujuk ke perpaduan/sinkronisasi aliran media (any synchronized media
stream)”. Sebagai contoh dari multimedia adalah gambar bergerak yang
sinkron dengan suara (termasuk siaran televisi dan film modern) (Green & Brown, 2002 : 2).
3. Heinich, Molenda, Russell &
Smaldino (1999: 229) berpendapat, “multimedia merujuk kepada berbagai kombinasi
dari dua atau lebih format media yang terintegrasi kedalam bentuk informasi
atau program instruksi”.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, grafik, audio, dan interaksi dan digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi dari pengirim ke penerima pesan/informasi.
Multimedia sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu a) Multimedia linear dan b) Multimedia interaktif. Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: Aplikasi game dan CD interaktif.
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwa multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file) yang berupa teks, grafik, audio, dan interaksi dan digunakan untuk menyampaikan pesan/informasi dari pengirim ke penerima pesan/informasi.
Multimedia sendiri terbagi menjadi dua kategori yaitu a) Multimedia linear dan b) Multimedia interaktif. Multimedia linear adalah suatu multimedia yang tidak dilengkapi dengan alat pengontrol apapun yang dapat dioperasikan oleh pengguna. Multimedia ini berjalan sekuensial (berurutan), contohnya: TV dan film. Multimedia interaktif adalah suatu multimedia yang dilengkapi dengan alat pengontrol yang dapat dioperasikan oleh pengguna, sehingga pengguna dapat memilih apa yang dikehendaki untuk proses selanjutnya. Contoh multimedia interaktif adalah: Aplikasi game dan CD interaktif.
Berdasarkan
uraian diatas dapat disimpulkan, apabila pengguna mendapatkan keleluasaan dalam
mengontrol multimedia tersebut, maka hal ini disebut multimedia interaktif.
Karakteristik terpenting dari multimedia interaktif adalah siswa tidak hanya
memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi
selama mengikuti pembelajaran. Multimedia interaktif menggabungkan dan
mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan
d) interaktivitas (Green & Brown, 2002: 2-6).
a. Teks
Teks adalah
simbol berupa medium visual yang digunakan untuk menjelaskan bahasa lisan. Teks
memiliki berbagai macam jenis bentuk atau tipe (sebagai contoh: Time New Roman,
Arial, Comic San MS), berbagai macam ukuran dan wana. Satuan dari ukuran suatu
teks terdiri dari length dan size. Length biasanya menyatakan banyaknya teks
dalam sebuah kata atau halaman. Size menyatakan ukuran besar atau kecil suatu
huruf. Standar teks memiliki size 10 atau 12 poin. Semakin besar size suatu
huruf maka semakin tampak besar ukuran huruf tersebut.
b. Grafik
Grafik adalah suatu medium berbasis visual. Seluruh gambar dua dimensi adalah grafik. Apabila gambar di render dalam bentuk tiga dimensi (3D), biasanya tetap disajikan melalui medium dua dimensi. Hal ini termasuk gambar yang disajikan lewat kertas, televisi ataupun layar monitor. Grafik bisa saja menyajikan kenyataan (reality) atau hanya berbentuk ikonik. Contoh grafik yang menyajikan kenyataan adalah foto, dan contoh grafik yang berbentuk ikonik adalah kartun seperti gambar yang biasa dipasang dipintu toilet untuk membedakan toilet laki-laki dan perempuan.
Grafik terdiri dari gambar diam dan gambar
bergerak. Contoh dari gambar diam yaitu foto, gambar digital, lukisan, dan
poster. Gambar diam biasa diukur berdasarkan size (sering disebut juga canvas
size) dan resolusi. Contoh dari gambar bergerak adalah animasi, video dan film.
Selain bisa diukur dengan menggunakan size dan resolusi, gambar bergerak juga
memiliki durasi.
c. Audio
Audio atau medium
berbasis suara adalah segala sesuatu yang bisa didengar dengan menggunakan
indera pendengaran. Contoh: narasi, lagu, sound effect, back sound.
d. Interaktivitas
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design. Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Interaktivitas bukanlah medium, interaktivitas adalah rancangan dibalik suatu program multimedia. Interaktivitas mengijinkan seseorang untuk mengakses berbagai macam bentuk media atau jalur didalam suatu program multimedia sehingga program tersebut dapat lebih berarti dan lebih memberikan kepuasan bagi pengguna. Interaktivitas dapat disebut juga sebagai interface design atau human factor design. Interaktivitas dapat dibagi menjadi dua macam struktur, yakni struktur linear dan struktur non linear. Struktur linear menyediakan satu pilihan situasi saja kepada pengguna sedangkan struktur nonlinear terdiri dari berbagai macam pilihan kepada pengguna.
Selain itu, Green
& Brown (2002: 3) menjelaskan terdapat beberapa metode yang digunakan dalam
menyajikan multimedia, yaitu:
a. Berbasis kertas (Paper-based),
contoh: buku, majalah, brosur;
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi;
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio;
b. Berbasis cahaya (Light-based), contoh: slide shows, transparasi;
c. Berbasis suara (Audio-based), contoh: CD Players, tape recorder, radio;
d. Berbasis
gambar bergerak (Moving-image-based), contoh: televisi, VCR (Video cassette
recorder), film;
e.
Berbasiskan digital (Digitally-based), contoh : komputer
B.
iSpring
Suite 8 Aplikasi Multimedia Pembelajaran Interaktif
Perkembangan
teknologi ICT yang semakin maju dan canggih memberikan kontribusi yang besar
dalam dunia pendidikan khususnya terhadap pembelajaran. Salah satu diantaranya
multimedia sebagai perantara komunikasi antara guru dan siswa. Dengan adanya
multimedia maka penyampaian informasi ataupun materi pelajaran kepada siswa
menjadi semakin mudah, menarik, atraktif, interaktif, efektif, dan efisien
serta siswa pun menjadi mudah mengerti terhadap materi. Selain itu, penyampaian materipun tidak
monoton dan membosankan. Oleh karena itu, maka diharapkan para guru mampu
menguasai berbagai macam software aplikasi pembelajaran demi memperbaiki
pembelajarannya agar lebih menarik dan memotivasi siswanya untuk belajar. Salah
satu software aplikasi pembelajaran multimedia interaktif adalah iSpring. iSpring
memiliki banyak jenis, yaitu:
· iSpring
Pro untuk mengubah PowerPoint menjadi Flash
· iSpring
Presenter
· iSpring
Online
· iSpring
QuizMaker
· Active
Swf
· iSpring
SDK
Pengembangan media pembelajaran berbasis ICT diperuntukkan bagi
guru yang sudah mengenal dan menggunakan TIK dalam pembelajarannya). Menurut
Mishra & Koehler (2006), Koehler, Mishra, Akcaoglu, & Rosenberg (2013),
dan AACTE Committee on Innovation and Technology (2008), dalam mengembangkan
pengajaran berbasis ICT, seorang guru hendaknya menguasai pengetahuan akan
materi yang disampaikan (Content Knowledge), wawasan pedagogi yang akan
digunakan (Pedagogical Knowledge), dan pengetahuan tentang teknologi yang akan
digunakan (Technological Knowledge) atau yang selanjutnya disebut dengan Technological,
Pedagogical, and Content Knowledge (TPACK). Ketiga pengetahuan tersebut mutlak
dikuasai dan diimplementasikan dalam pengajaran berbasis teknologi. Jika
seorang guru hanya menguasai sebagian dari ketiga komponen tersebut, maka media
pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi akan mungkin tidak sesuai dengan
kebutuhan pencapaian kompetensi yang diharapkan dalam suatu pengajaran materi
pelajaran. Sebagai contoh, karena penguasaan guru hanya terkait dengan materi
pembelajaran namun lemah dalam pengetahuan penggunaan teknologi, tidak sedikit
media pembelajaran yang dirancang oleh guru tersebut menggunakan Microsoft (Ms)
PowerPoint sebagian besar berisi teks saja, seperti layaknya tampilan bahan
ajar tercetak (buku, artikel, atau teks pelajaran).
Di lain sisi, guru yang menonjol pengetahuan teknologinya
namun tidak memperhatikan aspek pedagogi penyampaian materi pelajaran,
cenderung menyajikan PowerPoint yang berisi animasi dan suara yang membuat
perhatian pembelajar berfokus pada ketakjuban pemanfaatan animasi dan suara
yang berlebihan, sehingga esensi materi pelajaran yang ingin disampaikan oleh
guru tidak terserap dengan baik. Padahal peran animasi dalam media pembelajaran
dimaksudkan untuk memperjelas konsep yang sedang dipelajari, sedangkan peran suara
dalam media pembelajaran adalah untuk memberikan penekanan pada hal-hal yang
perlu diperhatikan dan sebagai transisi dari satu topik bahasan kepada topik
bahasan lainnya. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, pilihan
perangkat lunak (Software) hingga perangkat keras (Hardware) yang dapat
digunakan oleh guru bidang studi.
Salah satu software yang telah dikenal banyak guru dalam
kegiatan pembelajaran adalah MS. PowerPoint. Pada slide (lembar kerja)
PowerPoint, guru umumnya memuat teks,
gambar, grafik, dan tabel. Padahal, saat ini, Ms. PowerPoint juga dapat
mengintegrasikan aplikasi lain yang diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan
TIK dalam kegiatan pembelajaran matematika. Salah satu software yang dapat
diintegrasikan ke dalam Ms. PowerPoint adalah iSpring. Pengintegrasian iSpring Suite 8 dalam Ms.
PowerPoint akan sangat bermanfaat bagi guru alam membuat media pembelajaran yang akan
digunakan dalam pengajarannya.
Dengan memanfaatkan iSpring, siswa tidak perlu mencatat
sajian materi yang disajikan di kelas, mereka dapat membawa pulang file sajian
PowerPoint guru yang tidak hanya berisi sajian yang dirancang guru sebelum
pengajaran, tetapi juga berisi rekaman penjelasan guru baik visual maupun
grafis. Selain bahan presentasi, iSpring juga memungkinkan guru mengisi slide
PowerPoint dengan soal kuis atau latihan baik yang berbentuk tes pilihan ganda
maupun tes uraian. Pada soal kuis tersebut, guru juga dapat memberikan umpan
balik (feedback) sebagai respons atas jawaban siswa. Mengingat begitu banyak
manfaat pengintegrasikan iSpring dalam media pembelajaran berbasis Ms PowerPoint,
maka perlu dilakukan pengkajian secara teoritis bagaimana pemanfaatan Ms.
PowerPoint dan iSpring dalam pembelajaran matematika berbasis Technological
Pedagogigal Content Knowledge (TPACK). Hasil dari kajian tersebut diharapkan
dapat memberikan kontribusi terhadap optimalisasi peran guru dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013.
C.
Pembuatan
Media Pembelajaran Interaktif Dengan Perangkat Lunak ispring Presenter
iSpring Suite 8.0.0.11113 Full
Crack Terbaru adalah
salah satu software yang dapat menjadikan penampilan Powerpoint lebih
menarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap
komputer atau platform.
Ispring Suit merupakan salah satu tool yang
mengubah file presentasi yang
kompatibel dengan power point untuk
dijadikan dalam bentuk flash. Perangkat lunak Ispring tersedia dalam versi free (gratis)
dan pro (berbayar).
Ispring Suit secara mudah dapat diintegrasikan
dalam Microsoft Power Point sehingga
tidak membutuhkan keahlian khusus.
Beberapa fitur Ispring Suit adalah:
- Ispring suit bekerja sebagai add-ins
- Dikembangkan untuk mendukung e-learning.
- Membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal
Kelebihan iSpring
Suite 8
- iSpring dapat menyisipkan berbagai bentuk media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan lebih menarik, diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video presenter, menambahkan Flash, dan video YouTube, mengimpor atau merekam audio, menambahkan informasi pembuat presentasi dan logo perusahaan, serta membuat navigasi dan desain yang menarik.
- Mudah didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun dan dioptimalkan untuk web. iSpring Suite 8 bekerja sebagai add-in Powerpoint, untuk menjadikan file .
- Membuat kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu : True/False, Multiple Choice, Multiple response, Type In, Matching, Sequence, numeric, Fill in the Blank, Multiple Choice Text.
Membuka Dan Menjalankan Ispring
Suit
Langkah-langkah untuk menjalankan
ispringsuit adalah sebagai berikut:
- Klik tombol Start pada windows taksbar
- Klik pilihan All Programs, kemudian pilihan folder Ispring suit.
- Klik Ispring pro, selanjutnya akan tampil welcome screen, klik launch powerpoint, sehingga lembar kerja Ispring suit akan ditampilkan
iSpring Suite
8.0.0.11113 Full Crack Terbaru ini
juga menyediakan bagi kumputer (PC ) atau laptop dengan OS 32 Bit dan 64 Bit, kita
dapat menggunakan sesuai dengan kapasitas komputer. Ispring
merupakan aplikasi pembuat Media Pembelajaran yang praktis dan mudah di
mengerti. Tidak memerlukan pemahaman bahasa script yang membuat bingung, membuat
Quiz di iSpring sangat mudah dan sudah mendukung LMS. Jadi Quiz yang kita buat
kompatible dengan Program LMS yang sudah ada misal Moodle, Edmodo dan lain-lain.
iSpring Presenter (powerpoint) adalah software pembelajaran
yang terintegrasi (adds ins) dengan perangkat lunak Microsoft PowerPoint.
Sofware ini merupakan salah satu tool yang mengubah file presentasi yang
kompatibel dengan PowerPoint untuk menjadikan bentuk flash dan bentuk
SCORM/AICC, yaitu bentuk yang biasa digunakan dalam pembelajaran dengan
e-learning LMS (Learning Management System). Dengan iSpring Presenter bahan
ajar dapat disajikan secara interaktif dan menarik. Selain itu evaluasi
pembelajaran dapat disajikan dalam berbagai macam bentuk, misalnya ada bentuk True/False, Multiple Choice, Multiple
Response, Type in, Matching, Sequence, Numeric, Fill in the blank, Multiple Choise
Text, dan Word Bank. Perangkat lunak iSpring tersedia dalam versi free dan
berbayar, selain itu perangkat ini mudah digunakan.
Berikut ini adalah beberapa
fitur yang tersedia dalam iSpring Presenter, diantaranya:
1. iSpring
Presenter bekerja sebagai add-ins PowerPoint, untuk menjadikan file PowerPoint
lebih menarik dan interaktif berbasis Flash dan dapat dibuka di hampir setiap
computer atau platform.
2. Dikembangkan
untuk mendukung e-learning. iSpring Presenter dapat menyisipkan berbagai bentuk
media, sehingga media pembelajaran yang dihasilkan akan lebih menarik,
diantaranya adalah dapat merekam dan sinkronisasi video presenter, menambahkan
Flash dan video YouTube, mengimpor atau merekam audio, menambahkan informasi
pembuat presentasi dan logo perusahaan, serta membuat navigasi dan desain yang
unik.
3. Mudah
didistribusikan dalam format flash, yang dapat digunakan dimanapun dan
dioptimalkan untuk web.
4. Membuat
kuis dengan berbagai jenis pertanyaan/soal yaitu: True/False, Multiple Choice, Multiple Response, Type in, Matching,
Sequence, Numeric, Fill in the blank, Multiple Choise Text.
Menu utama yang ada dalam
iSpring Presenter pada gambar dibawah ini, yaitu:
Publish : mengatur publikasi
presentasi 23
Presentation :
Pengaturan/manajemen
Presentasi : presenter, dan tautan/link
Narration : pengaturan narasi
video/audio, dan sinkronisasi narasi
Insert : menyisipkan Flash,
Quiz, dan video You Tube
About : info tentang software,
bantuan, dan update software.
Adapun cara penggunaan software aplikasi iSpring Presenter,
adalah sebagai berikut:
1. Apabila
software aplikasi sudah terinstall, maka pada menu bar Ms PowerPoint akan
terlihat seperti berikut:
2. Bukalah
file presentasi/PowerPoint yang akan dipilih
3. Maka
akan muncul kotak dialog seperti berikut.
4. Pada
pilihan: Presentation file, isilah dengan nama file setelah dipublish. Pada
Destination, pilihlah browser untuk menentukan lokasi penyimpanan file. Pada
Slide range, pilih All slide. Beri checklist pada pilihan di bawahnya, jika
menginginkan pengaturan yang ada pada pilihan.
5. Selanjutnya
klik publish untuk memulai konversi dari pptx ke swf.
6. Kemudian
lihat hasilnya di folder yang sudah dipilih pada destination. Dan kemudian
dapat dijalankan melalui media player classic atau GOM Player.
Berikut ini adalah contoh pembuatan MMI dari power point dengan menggunakan
aplikasi iSpring Suite 8 : Silakan Klik Link Download berikut ini. Selamat menyimak!
Tayangan Power Point Slide 1 :
Berikut ini adalah contoh pembuatan MMI dari power point dengan menggunakan
aplikasi iSpring Suite 8 : Silakan Klik Link Download berikut ini. Selamat menyimak!
REFERENSI:
Arsyad, A. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Green, T. D. & Brown, A. (2002). Multimedia Project In
The Classroom. USA: Corwin Press, Inc.
Heinich, R.; Molenda, M.; Russell, J. & Smaldino, S.
(1999). Instructional Media And Technologies For Learning (6th
ed.). USA: Merrill/Prentice Hall.
Padmanthara, S. (2007). Pembelajaran Berbantuan Komputer Dan
Manfaat Sebagai Media Pembelajaran. Jurnal TEKNODIK Vol. 22. pp. 130-144.
Vaughan, T. (1994). Multimedia: Making it Work (2nd ed.).
USA: McGraw-Hill.
https://yogapermanawijaya.wordpress.com/2014/04/24/pengertian-multimedia-interaktif-2/.
Diakses tanggal 14 Mei 2018.
0 komentar:
Posting Komentar