Komputer merupakan perangkat teknologi informasi modern dan penting bagi kehidupan manusia. Komputer tidak hanya berfungsi sebagai alat tulis menggantikan teknologi tempo dulu yakni mesin tik. Komputer sudah menjadi alat yang multi fungsi. Sebagai contoh, pada bidang fotografi. Dengan kamera digital seseorang bisa memotret atau mengambil objek gambar atau sebuah peristiwa dan hasil pemotrerran tersebut dapat ditransfer ke dalam komputer sehingga langsung dicetak melalui output prangkat keras yakni printer dan digitizer.
Perkembangan
IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar dan media
pembelajaran. Media komputer dimanfaatkan dalam pembelajaran karena memberikan
keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media pembelajaran lainnya yaitu
kemampuan komputer untuk berinteraksi secara individu dengan peserta didik.
Model pembelajaran yang diterapkan dalam
pembelajaran berbantuan komputer secara umum dapat
diklasifikasikan menjadi empat model, yaitu : 1) tutorial,
2) drill and practice, 3) simulation, dan
4) problem-solving. Dalam model 1 dan 2,
komputer berperan sebagai pengajar, sedangkan model 3 dan 4,
untuk mengembangkan penggunaan kemampuan memecahkan
masalah melalui pendekatan discovery atau exploratory.
Beberapa hasil penelitian menyatakan bahwa pembelajaran ini dapat meningkatkan
motifasi belajar, media pembelajaran yang efektif, tidak adanya batas ruang dan
waktu belajar.
Perkembangan
komputer sampai saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer seperti saat
ini, 5000 tahun yang lalu di Asia kecil orang menemukan alat yang disebut
Abacus dan dianggap sebagai awal mula komputer. Pada tahun 1642, Blaise Pascal
menemukan kalkulator roda numerik untuk membantu ayahnya melakukan perhitungan
pajak. Tetapi alat ini memiliki kelemahan, yaitu hanya sebatas melakukan
penjumlahan. Komputer sendiri diartikan Hamacher sebagai mesin penghitung
elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital kemudian memprosesnya
sesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya dan menghasilkan output berupa
informasi. Menurut Nasution (2001), komputer dibagi menjadi beberapa generasi. Yaitu
generasi pertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi ketiga
(1966-74), generasi keempat (1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang).
Dengan perkembangannya yang semakin canggih, maka sampai saat ini banyak
dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang kehidupan. Salah satu manfaat
komputer adalah dalam bidang pendidikan misalnya multimedia. Dimana
dengan pemanfaatan multimedia, proses pembelajaran lebih bermakna, karena mampu
menampilkan teks, warna, suara, video, gerak, gambar serta mampu menampilkan
kepintaran yang dapat menyajikan proses interaktif. Kemajuan teknologi
informasi dan komunikasi juga bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah
pembelajaran berbantuan komputer, dalam penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai
(1989) terdapat beberapa model pembelajaran berbantuan komputer, yaitu model
latihan dan praktek (drill and practice), model tutorial (tutorials), model
penemuan (problem solving), model simulasi (simulations) dan model permainan
(game).
Seiring dengan kemajuan teknologi yang semakin maju dan
canggih memberikan dampak yang nyata terhadap pemenuhan kebutuhan manusia.
Dengan berkembangnya teknologi, segala pekerjaan dapat dikerjakan dan
diselesaikan secara efektif dan efisien. Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat
memberikan pengaruh yang besar terhadap tatanan kehidupan manusia di semua
bidang. Salah satu perkembangan teknologi
komunikasi yang berkembang saat ini adalah komputer. Dengan kemajuan teknologi komputer
membuat aktivitas ataupun pekerjaan menjadi lebih cepat dan praktis serta
menjadikan dunia seperti tanpa batas. Teknologi komputer memberikan pengaruh
yang sangat penting hampir di setiap aspek kehidupan manusia.
Apakah komputer itu?
Menurut Merril, et al. (1996) “Computer
is a machine that processes information, or data. Information may be in the
form of graphics, text, video, or audio; it may be searched, sorted, modified,
calculated, or manipulated. The computer may manipulate the data but it does
not understand the data. A computer can only do what people instruct it to do.
A computer can store many instructions. This permits the computer to solve
problems quickly, because all the necessary instructions or rules are available
to be processed.” Komputer adalah sebuah mesin yang memproses informasi
atau data. Informasi dapat berbentuk grafik, teks, video, atau audio; informasi
ini dapat ditelusuri, disortir, dimodifikasi, dikalkulasi, atau dimanipulasi.
Komputer dapat memanipulasi data tetapi komputer tidak mengerti data. Komputer
hanya dapat melakukan apa yang diperintahkan oleh manusia. Komputer dapat
menyimpan instruksi yang banyak. Hal ini membuat komputer dapat memecahkan
masalah dengan cepat, karena semua instruksi atau aturan yang penting telah
tersedia untuk diproses.
Salah satu teknologi canggih dan banyak digunakan saat ini
dalam pendidikan adalah komputer. Dimana komputer menjadi media dan sumber
belajar serta media interaksi peserta didik dengan guru dalam pembelajaran,
namun dalam penerapanya belum banyak guru yang memahami dan memanfaatkan
teknologi tersebut dengan penuh atau optimal. Komputer sebagai teknologi dan
media pembelajaran interaktif guru dengan peserta didik, mampu menjadikan
peserta didik lebih aktif, kreatif, belajar menyenangkan, tidak membosankan,
dan meningkatkan minat belajar peserta didik, sehingga diperlukan keberadaanya
untuk lebih menunjang dalam pembentukan individu yang aktif, berwawasan dan
mengikuti perkembangan jaman.
Komputer adalah alat elektronik otomatis yang dapat
menghitung atau mengolah data secara cermat menurut yang diinstruksikan, dan
memberikan hasil pengolahan, serta dapat menjalankan sistem multimedia (film,
musik, televisi, faksimile, dsb), biasanya terdiri atas unit pemasukan, unit
pengeluaran, unit penyimpanan, serta unit pengontrolan.
Untuk mewujudkan konsepsi komputer sebagai pengolah data untuk menghasilkan suatu informasi, maka diperlukan sistem komputer yang elemennya terdiri dari hardware, software dan brainware. Ketiga elemen sistem komputer tersebut harus saling berhubungan dan membentuk kesatuan. Hardware tidak akan berfungsi apabila tanpa software, demikian juga sebaliknya. Dan keduanya tidak bermanfaat apabila tidak ada manusia (brainware) yang mengoperasikan dan mengendalikannya.
Dengan perkembangan teknologi yang
begitu pesat saat ini memberikan pengaruh yang besar pula terhadap dunia
pendidikan. Dengan masuknya teknologi informasi khususnya komputer terhadap
dunia pendidikan telah banyak merubah tatanan dan peran pendidikan itu sendiri.
Institusi pendidikan yang tidak menerapkan teknologi khususnya komputer, akan
kalah bersaing dengan institusi yang menerapkan komputer. Penggunaan komputer
pada sekolah-sekolah merupakan salah satu contoh untuk meningkatkan kualitas
institusinya.
Aplikasi
komputer dalam bidang pembelajaran khususnya pada mata pelajaran geografi
mendukung berlangsungnya proses belajar secara individual (individual
learning). Pemakai komputer atau user
dapat melakukan interaksi langsung dengan sumber informasi. Perkembangan
teknologi komputer jaringan (computer network/Internert) saat ini telah
memungkinkan pemakainya melakukan interaksi dalam memperoleh pengetahuan dan
informasi yang diinginkan. Berbagai bentuk interaksi pembelajaran dapat berlangsung
dengan tersedianya medium komputer. Beberapa lembaga pendidikan jarak jauh di
sejumlah negara yang telah maju memanfaatkan medium ini sebagai sarana
interaksi. Pemanfaatan ini didasarkan pada kemampuan yang dimiliki oleh
komputer dalam memberikan umpan balik (feedback) yang segera kepada
pemakainya. Contoh penggunaan internet ini adalah digunakan oleh Universitas
terbuka dalam penyelenggaraan Universitas Terbuka Jarak Jauh disamping
mahasiswa mendapat modul untuk proses belajar mengajar dia juga dapat mengakses
informasi melalui internet. Kuliah lewat Internet oleh IBUteledukasi.com.
Berdasarkan
hal tersebut jelas bahwa peranan komputer bagi dunia pendidikan khususnya mata
pelajaran geografi sangatlah penting, karena dapat mengoptimalkan pembelajaran
untuk mencari sumber informasi bahan pembelajaran disana kita dapat mengakses
internet , mencari berbagai ilmu yang terdapat di seluruh dunia sehingga
dapat melaksanakan pembelajaran secara optimal sehingga proses pembelajaran
menjadi kondusif, efektif, dan efesien. Materi pelajaran geografi berkaitan
dengan fenomena alam dan fenomena sosial serta interaksi antara keduanya. Dengan adanya komputer dapat mempermudah siswa dalam
mempelajari materi pelajaran geografi. Misalnya dalam mempelajari wilayah kutub,
wilayah gurun, wilayah padang rumput, hutan hujan tropis, wilayah tundra,
grafik kependudukan, Penginderaan Jauh, Peta, Sistem Informasi Geografi,
Perairan Darat, Perairan Laut, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan
fenomena-fenomena yang lainnya dapat dengan mudah digambarkan dan diakses dalam
komputer.
Dalam
suatu proses pembelajaran terjadi suatu interaksi komunikasi antara guru dengan
siswa. Aktivitas pembelajaran yang dinamis dapat diukur dari kadar proses
interaksi antara subjek didik, guru dan sumber belajar lainnya. Proses
interaksi tersebut menggambarkan suatu proses komunikasi transaksional, yaitu
proses komunikasi antara guru dan siswa, dan siswa dengan siswa (AECT, dalam
Darmawan 2013). Salah satu media komunikasi baru sebagai hasil difusi inovasi
yang dapat mendukung komunikasi interaktif adalah media komputer dengan
berbagai aplikasi program dan bahasa pemrogramannya (software).
Menurut Darmawan (2013:26) kadar
interaksi antara penerima dan sumber pesan dapat langsung dilakukan melalui
komputer multimedia, terutama di bawah bimbingan guru. Pernyataan ini
menunjukkan bahwa media komputer dapat membantu guru untuk mengatasi
permasalahan proses komunikasi dalam pembelajaran. Sebagai contoh, dalam
penyampaian materi pembelajaran, guru dibantu oleh media komputer sebagai media
komunikasi pembelajaran. Semua ini menunjukkan dengan jelas bahwa media
komputer sangat menunjang profesi guru dalam menyampaikan materi pembelajaran
dan mengatasi masalah proses komunikasi dalam pembelajaran.
Dalam dunia pendidikan saat ini penggunaan komputer sudah
banyak digunakan, khususnya dalam pendidikan di SMA. Dalam perkembanganya
komputer memiliki banyak pengaruh terhadap pengetahuan dan informasi yang
dibutuhkan banyak orang. Pada awalnya komputer dimanfaatkan di sekolah sebagai
penunjang kelancaran pekerjaan bidang administrasi dengan memanfaatkan software
Microsoft word, excel dan access. Dengan masuknya materi Teknologi Informasi
dan Komunikasi dalam kurikulum baru, maka peranan komputer sebagai salah satu
komponen utama dalam TIK mempunyai posisi yang sangat penting sebagai salah
satu media pembelajaran.
Dalam pemanfaatan komputer saat ini telah berkembang
meliputi pengelolaan tes melalui komputer selain itu dapat dilihat pula
komputer dijadikan sebagai media untuk menampilkan nilai-nilai ujian peserta
didik melalui komputer yang telah terkoneksi dengan internet, penggunaan
komputer dalam penyaluran pendapat serta berbagi pemikiran antar individu.
Perkembangan pemanfaatan komputer tersebut belum begitu luas, dimana masih
banyak lembaga-lembaga pendidikan dan guru-guru yang tidak memaksimalkan
penggunaan dari teknologi tersebut. Hal itu terjadi karena kemalasan dan
ketidakpahaman individu terhadap teknologi ataupun media yang berada di
sekelilingnya.
Dalam penggunaanya komputer memiliki banyak manfaat,
sehingga teknologi tersebut menjadi sangat penting dan dibutuhkan oleh semua
bidang pekerjaan tak terkecuali dalam bidang pendidikan. Penerapan komputer
dalam pendidikan membantu guru dalam penyampaian materi melalui berbagai
inovasi yang dapat dibuat dan dikembangkan guru sehingga pesan tersebut lebih
menarik dan disukai peserta didiknya. Namun dalam pemakaianya belum banyak guru
yang secara optimal menggunakan semua fungsi dari komputer, antara lain : diskusi
melalui media komputer yang telah online, mencari bahan dari komputer yang
tersambung internet, memberi pembelajaran mengenai pengeditan gambar dan teks,
penyuntingan video dan masih banyak aplikasi dalam komputer yang dapat
ditingkatkan guru dalam pembelajaranya untuk lebih mengaktifkan peserta didik.
Ada
berbagai macam bentuk-bentuk pembelajaran dengan menggunakan komputer.
Contohnya adalah sebagai berikut :
a. Pembelajaran
dengan menggunakan Microsoft Word. Dengan memanfaatkan program Word,
dapat diketik bahan ajar yang menarik, menggunakan berbagai format tulisan,
warna dan ukuran kertas yang bervariasi. (schule.bayern.de)
b. Pembelajaran dengan format PDF. Biasanya format PDF
digunakan untuk menyajikan berbagai macam bentuk presentasi yang dilengkapi
dengan suara dan gambar.
c.
Pembelajaran dengan memanfaatkan
program Scan. Untuk men-scan suatu gambar atau teks yang menarik
yang akan digunakan sebagai bahan ajar, komputer harus dilengkapi dengan alat scanner.
d.
Pembelajaran dengan menggunakan
tabel atau grafik dengan memanfaatkan program PDF atau Microsoft Office.
e.
Pembelajaran dengan menggunakan
CD-ROM. Dengan fasilitas CD-ROM dapat diputar film atau yang sejenisnya yang
berhubungan dengan materi yang akan diajarkan. Tentu saja pelengkap seperti loud-speaker
atau headset juga diperlukan.
f.
Pembelajaran dengan menggunakan
komputer yang tersambung dengan internet. Apabila suatu komputer dapat
tersambung dengan jaringan internet, maka proses pembelajaran dapat
diselenggarakan secara online dan materi ajar terkini dapat diakses
dengan cepat dan seketika.
Secara umum pembelajaran berbasis komputer dapat dimasukan
dalam dua kategori, yaitu komputer mandiri dan komputer dalam jaringan.
Perbedaan terletak pada aspek interaktifitas, dalam komputer mandiri
interaktivitas peserta didik terbatas dengan materi ajar yang ada dalam program
pembelajaran. Pada pembelajaran dengan komputer dalam jaringan, interaktivitas
peserta ajar menjadi lebih banyak alternatifnya. Pada proses pembelajaran dengan
komputer dalam jaringan dikenal dua jenis fungsi komputer, yaitu komputer
server (untuk melayani interaksi, seperti website server, e-mail server) dan
komputer klien (dilengkapi dengan browser, misalnya Netscape, Mozila Firefox,
Opera mini atau internet explorer) . Interaksi peserta didik dengan tenaga
pengajar dilakukan melalui kedua jenis komputer tersebut
Peran komputer bagi guru dalam meningkatkan aktifitas dan
interaksi belajar peserta didik antara lain :
1) Komputer sebagai media pembelajaran aktif peserta didik dan
guru. Sebagai media pembelajaran,
komputer diharapkan dapat meningkatkan interaksi belajar peserta didik dengan
guru, dengan pemanfaatan yang optimal terhadap keberadaanya antara lain :
a. Penggunaan komputer dalam kegiatan belajar mengajar yang
digunakan guru untuk menyampaikan materi dengan presentasi didepan kelas dengan
desain power point yang menarik dan disertai dengan sessi tanya jawab. Itu akan
memberi sedikit inovasi dalam penyampaian materi sehingga menigkatkan minat
belajar peserta didik dan tidak membosankan.
b. Penggunaan komputer dalam diskusi kelas, dimana semua
komputer telah terkoneksi dengan internet baik melalui sebuah group maupun
menggunakan aplikasi lain. Dan guru memantau diskusi peserta didik serta
menanggapi hal-hal yang dianggap kurang benar.
c. Peserta didik secara aktif membuat kretivitasnya
masing-masing melalui teknologi komputer. Kreativitas yang dimaksud misalnya
pembuatan pemandangan yang bagus atau gambar-gambar yang menarik melalui
komputer, karya tulis melalui komputer untuk dishare kan ke web (jika telah
terkoneksi dengan internet.
d. Menjadikan komputer sebagai sumber bahan lain selain buku
dalam pencarian bahan dimana komputer disini telah terkoneksi dengan internet.
e. Penggunaan bagian-bagian atau komponen-komponen dalam
komputer untuk menunjang proses pembelajaran. Misalnya pemanfaatan suara,
gambar, dan video dalam pembelajaran.
2)
Komputer sebagai media komunikasi
peserta didik dengan guru. Dimana komputer telah terkoneksi dengan internet,
sehingga diskusi dan tanya jawab terhadap topik masalah dapat ditanyakan dalam
kelas sewaktu diskusi berlangsung sehingga mempersingkat waktu dan tanya jawab
pun dapat dilakukan diluar kegiatan belajar/ luar kelas.
3)
Komputer sebagai sumber pengetahuan
lain. Selama ini peserta didik hanya memperoleh pengetahuan melalui apa yang
disampaikan guru dan guru memperoleh pengetahuan melalui buku, namun sekarang
guru dan peserta didik dapat memperoleh bahan lain melalui komputer yang telah
terkoneksi dengan internet.
4)
Pembelajaran saat ini telah
berkembang hanya karena komputer yang telah terhubung dengan internet. Dimana
peserta didik memiliki peran aktif dalam pengembangan dan pembentukan
pengetahuan karena pembelajaran dapat dilakukan secara mandiri melalui
komunikasi di dunia maya seperti e-learning.
5)
Peserta didik dapat menyalurkan dan
mengembangkan kreatifitas dan ide-ide barunya melalui dunia blog dan aplikasi
lain yang dapat dimanfaatkan guru dalam peningkatan motivasi dan belajar
peserta didik untuk terus berkarya.
6)
Guru bersama peserta didik dapat
saling memberi dan membentuk pengetahuan baru terhadap sumber-sumber bahan
materi lain yang mereka dapat.
7)
Adanya pertukaran pendapat dan
komunikasi dengan narasumber lain dalam interaksi di dunia maya sehingga
pengetahuan yang terbentuk lebih luas.
8)
Komputer sebagai ajang untuk
mempertontonkan kreatifitas tiap individu. Sehingga bakat dan kemampuan tiap
individu dapat dikembangkan dan pendidik dapat melihat karakter tiap individu
melalui karyanya, sehingga guru dapat mengidentifikasi potensi dan kemampuan
yang mungkin dpat dikembangkan.
Contoh
komputer sebagai media komunikasi antara guru dan siswa dalam pembelajaran
Sebagai kesimpulan, dengan peran
sebagai penunjang profesi guru media komputer adalah salah satu komponen yang
sangat penting dalam proses pembelajaran untuk mempermudah proses komunikasi
antara guru dan siswa. Komputer telah memberikan andil besar terhadap
perubahan-perubahan yang mendasar pada sistem pendidikan dan pembelajaran
Berkat teknologi komputer ini berbagai kemudahan dapat dirasakan dalam proses
pembelajaran seperti presentasi mengajar, akses informasi (e-learning), dan
pembuatan pembelajaran berbasis komputer.. Disamping itu, dengan sarana
pendidikan yang lengkap dan bermutu, kualitas pembelajaran akan semakin baik,
dan motivasi belajar siswa akan meningkat. Hal itu akan berakibat pada
peningkatan mutu pendidikan.
Darmawan,
Deni. 2013.Teknologi Pembelajaran.
Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Esha, Petrus Teguh. 2002.
Mengenal Komputer. Bandung: Mitra Sarana.
Juliandi. (2009). Pengenalan
Dasar Komputer. Bandung: CV. Cipta Dea Pustaka.
Merrill, Asmara, Adi. (2010). Anda Jadi Tahu Komputer. Bandung: CV. Atikan Mandiri.
Paul F, et al. 1996. Computers
in Education. USA: Allyn and Bacon.
0 komentar:
Posting Komentar