PERANAN TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM PEMBELAJARAN GEOGRAFI
Teknologi
Informasi dan Komunikasi (TIK) saat ini sangat berkembang di masyarakat.
Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah teknologi yang dipergunakan untuk
mengelola data, meliputi didalamnya: memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai macam cara dan prosedur guna menghasilkan informasi yang berkualitas dan bernilai guna tinggi. Perkembangan
TIK pun terus meningkat seiring dengan meningkatnya kebutuhan manusia.
Saat ini
tren penggunaan e- yang berarti elektronik bermunculan. Seperti e-education,e-government,
e-learning dan lain sebagainya. Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan
telah mendarah daging didalam diri setiap manusia di era ini, Teknologi
Informasi dan Komunikasi yang telah menglobal mampu mencakupi segala aspek yang
ada dalam kehidupan.
Dalam
bidang pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan
telah menjadi pengalihfungsian buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya
masih bersifat konvensional. Teknologi informasi menyebabkan ilmu pengetahuan
menjadi kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki banyak
kekurangan. TIK tidak hanya memberikan dapak positif, namun juga memiliki
dampak negatif terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang
pendidikan.
TIK
adalah berbagai aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik
pengelolaan yang digunakan dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta
penggunaannya, komputer dan hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang
berkaitan dengan sosial, ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council
for applied Research and Development: Report on Information Technology; H.M.
Stationery Office, 1980). Definisi lain tentang TIK yaitu semua bentuk
teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi, presentasi
dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi) [E.W.
Martin et al. 1994. Managing Information Technology: What Managers Need to
Know. New York rentice Hall].
Di
dunia pendidikan, banyak sekali lembaga pendidikan yang telah berhasil
mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam mendukung proses
pembelajarannya. Dunia, saat ini sedang memasuki era yang ditandai dengan
gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi yang belum pernah terbayangkan
sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang teknologi, politik,
sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan terjadinya
pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah ; masyarakat industri
ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke
masyarakat industri), teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech),
ekonomi nasional ke perekonomian dunia, kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang,
sistem sentralisasi ke sistem desentralisasi, bantuan ke lembagaan berpindah ke
swakarsa, dari pola hirarchi ke jaringan kerja (networking), dari
pilihan terbatas ke banyak pilihan.
Menurut
Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi berkembang
melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
- Gelombang Pertama, Pemanfaatan TIK difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya.
- Gelombang kedua, TIK difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui pembangunan jaringan computer.
- Gelombang ketiga, TIK difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem informasi.
- Gelombang keempat, TIK difokuskan untuk membantu proses pengambilan keputusan dari data kualitatif.
- Gelombang kelima, TIK difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan internet.
- Gelombang keenam, TIK yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).
Teknologi
Informasi berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan
Manajemen Informatika yang semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi
berarti pekerjaan yang berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses
pengolahan, penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan
komunikasi beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi.
Pemanfaatan yang dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori
strategis, pengaruhnya pada kelangsungan usaha tidak dapat dipungkiri lagi
(PUSTEKKOM,2006).
Tekonologi
informasi dari massa ke massa selalu mengalami perkembangan yang pesat.
Kemajuan yang pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan komputer
maju pesat dan cepat usang mengikuti Hukum Moore (Vide;Bill Gates, 1995 dalam
PUSTEKKOM) dimana:
·
Kemampuan chip komputer akan menjadi dua
kali lipat setiap tahunnya.
·
Perangkat lunak semakin canggih.
·
Batas maya (virtual) tidak akan pernah
tercapai.
Dalam
dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam sebuah
lembaga pendidikan harus memiliki komponen – komponen yang diperlukan untuk
menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana,
struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya
operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari komponen –
komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan pihak pengambil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan
(PUSTEKKOM,2006).
Peran-Peran TIK dalam
dunia pendidikan :
Ø TIK
sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi
Ø TIK
sebagai infratruktur pedidikan
Ø TIK
sebagai sumber bahan ajar
Ø TIK
sebagai alat bantu dan fasilitas pendidikan
Ø TIK
sebagai pendukung manajemen pendidikan
Ø TIK
sebagai sistem pendukung keputusan
Pemanfaatan TIK dalam
pendidikan, akan mengatasi masalah sebagai berikut:
Ø Masalah
geografis, waktu dan sosial ekonomis Indonesia
Ø Negara
Republik Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal
ini akan mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga
dapat menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata.
Ø Mengurangi
ketertinggalan dalam pemanfaatan TIK dalam pendidikan dibandingkan dengan
negara berkembang dan negara maju lainnya.
Ø Akselerasi
pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit
diatasi dengan cara-cara konvensional
Ø Peningkatan
kualitas sumber daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi
informasi dan komunikasi.
Ø TIK
akan membantu kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud
manajemen yang efektif dan efisien, transparan dan akuntabel.
Dampak Teknologi Bagi Pendidikan Perkembangan
teknologi khususnya di bidang pendidikan dapat memajukan motivasi siswa agar
lebih unggul dan lebih maju dalam penggunaan teknologi. Motivasi dalam
pendidikan juga dapat mempengaruhi penggunaan teknologi dalam proses
pembelajaran yang di langsungkan. Motivasi berguna untuk menyemangatkan siswa
yang menyerah dan putus asa dalam kemajuaan teknologi yang terjadi. Tanpa di
sadari ada juga dari beberapa siswa yang langsung menganggap dirinya tidak bisa
mengikuti perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan . dan di sini lah guna
motivasi. Di dalam menghadapi perkembangan teknologi siswa di tuntut untuk
lebih kreatif lagi dalam memanfaatkan teknologi yang berkembang. Bukan hanya
siswa yang di tuntut untuk lebih kreatif, tetapi guru juga di tuntut agar lebih
memahani segala yang ada. Sekarang saja internet menjadi suatu hal yang banyak
di gunakan dalam proses pembelajaran.
Dalam
bidang pendidikan Internet telah memainkan peranan penting dalam proses
pembelajaran geografi . Meskipun di dunia pendidikan terdapat beberapa
tantangan sebagai berikut:
Ø Proses
pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang cukup lama.
Ø Setidak-tidaknya
seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak sekolah dasar sampai
perguruan tinggi
Ø Dalam
pendidikan itu berlaku prinsip “irreversibilitas”
Ø Tantangan
yang kita hadapi di masa depan cendrung berkembang semakin kompleks, yang
ditandai dengan semakin cepatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai akibat dari arus globalisasi yang semakin terbuka. (PUSTEKKOM,2006)
e-Education,
istilah ini mungkin sudah tidak asing bagi bangsa Indonesia. e-education
(Electronic Education) ialah istilah penggunaan TI di bidang Pendidikan.
Internet membuka sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap
sumber informasi bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu
sumber informasi yang mahal harganya. (Berapa banyak perpustakaan di Indonesia,
dan bagaimana kualitasnya?) Adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia
untuk mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library.
Sudah banyak cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir.
Tukar menukar informasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan melalui
Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin
membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan (Oetomo, B.S.D, 2002).
Lingkungan
Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan Implikasi
TI di bidang Pendidikan salah satunya adalah Universitas Pendidikan Indonesia
(UPI). Saat ini di UPI, hampir setiap Fakultas yang terdapat di UPI memiliki
jaringan yang dapat di akses oleh masyarakat, memberikan informasi bahkan bagi
yang sulit mendapatkannya karena problema ruang dan waktu. Hal ini juga
tentunya sangat membantu bagi calon mahasiswa maupun mahasiswa atau bahkan
alumni yang membutuhkan informasi tentang biaya kuliah, kurikulum, dosen
pembimbing, atau banyak yang lainnya. Bahkan saat ini telah berkembang digital
library di kawasan kampus. Inisiatif-inisiatif penggunaan TI dan Internet di
luar institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan
pendidikan di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang
sekarang sudah ada adalah situs penyelenggara “Komunitas Sekolah Indonesia”.
Situs yang menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan
SMA-net.com.
Selain
untuk melayani Institut pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia
pendidikan secara umum di Indonesia. Ada juga layanan situs internet yang
menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksudkan untuk
merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang
terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi
administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama
dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat
menampung semua sektor utama pendidikan. Contoh dari situs ini adalah www.pendidikan.net.
Selain
penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha lain untuk penggunaan ICT
dalam pembelajaran geografi antara lain diciptakannya model-model pembelajaran
ataupun media pembelajaran yang berbasiskan TIK, baik berupa CD pembelajaran
interaktif maupun modul-modul materi pembelajaran yang bisa memberikan
kemudahan pada peserta didik untuk memahami materi tersebut. Saat ini juga
banyak sekolah-sekolah yang memberikan fasilitas e-learning pada siswanya.
Dengan akses internet, siswa dapat mengakses e-learning dimana saja, kapan
saja. E-learning berisi modul-modul pembelajaran, adanya forum diskusi
yang memungkinkan untuk distance learning.
DAFTAR
PUSTAKA
Ayu,
Diah. ICT dalam pendidikan, 2008. Jakarta.
Eti
Rochaety, dkk, 2005, “ Sistem Informasi Manajemen Pendidikan”, Bumi
Aksara, Jakarta.
Harina
Yuhetty dan Hardjito, 2004, edukasi net pembelajaran berbasis internet :
tantangan dan peluangnya dalam Mozaik Teknologi Pendidikan (Dewi salma dan
Eveline Siregar), Kencana Media Group dan Universitas Negeri Jakarta.
PUSTEKKOM, 2006, “Teknologi
Informasi dan Komunikasi (Information Communication Technology)”
0 komentar:
Posting Komentar